Sabtu, 21 Maret 2009

SARAN

A. Kita sebagai manusia yang tinggal di lingkungan harus mempunyai rasa kepedulian terhadap lingkungan.
B. Sebaiknya kita tahu bahwa lingkungan yang kotor dapat menyebabkan penyakit.
C. Masyarakat harus tahu bahwa lingkungan yang bersih akan membuat hidupnya sehat.
D. Buktikanlah bahwa kita bukan orang bodoh yang membiarkan lingkungan di sekitarnya tidak bersih.

Kesimpulan

Kebersihan lingkungan adalah suatu yang sangat dibutuhkan oleh kita. Lingkungan sangat berpengaruh terhadap kondisi kesehatan kita. Secara tidak langsung keadaan lingkungan yang ada di sekitar kita juga merupakan cerminan perilaku kita akan kepedulian terhadap lingkungan. Namun, di zaman sekarang ini kita terlalu disibukkan dengan pekerjaan kita, sehingga kita tidak memperhatikan lingkungan di sekitar kita. Akibatnya pun lingkungan menjadi kotor yang dapat menimbulkan penyakit dan menyerang orang berada di sekitarnya. Lingkungan yang kotor disebabkan oleh keteledoran kita. Sampah-sampah yang ada di lingkungan tidak kita bersihkan karena menganggap bahwa sampahnya masih sedikit. Padahal apa bila hal ini terus dibiarkan akan menyebabkan sampah menjadi menumpuk dan itu membuat kita menjadi malas untuk membersihkannya. Hal ini tentu akan menimbulkan penyakit yang berakibat buruk bagi kita, contohnya diare dan demam berdarah. Umumnya penyakit ini menular melalui perantara binatang. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan kesadaran kita akan pentingnya lingkungan. Setiap adanya sampah di lingkungan kita, kita harus dengan cepat untuk melakukan tindakan. Sehingga lingkungan tersebut akan menjadi sehat yang membuat kita menjadi nyaman.

MENGATASI LINGKUNGAN YANG KOTOR

Untuk menyelesaikan masalah di atas banyak cara yang dapat dilakukan. Ini dapat terlaksana apabila kita memiliki keinginan tersebut. Untuk membuat lingkungan yang kotor menjadi bersih dan sehat, mak harus rutin membersihkannya. Pekarangan rumah yang kotor diakibatkan sampah, dapat kita cegah dengan cara setiap hari kita harus menyapunya. Menyapu yang baik adalah dilakukan pada pagi hari sebelum beraktivitas dan sore sebelum mandi. Kita harus menyapu sampah di pekarangan rumah hingga bersih. Setelah itu jangan lupa untuk membuangnya di tempat sampah. Tetapi lebih baik langsung dibakar saja sehingga sampah tidak menumpuk yang bisa menjadi sarang lalat. Apabila sampah tersebut berupa benda yang tidak dapat dibakar, misalnya sampah kaleng kita dapat mengumpulkannya. Bila dimungkinkan sampah kaleng tersebut dibuang ke TPS. Jika tidak bisa, dikarenakan lokasi TPs yang jauh dari rumah, kita dapat menggali lubang dan mengubur sampah tersebut. Hal ini diperlukan mengingat kaleng dapat menampung air, sehingga apabila tidak dibuang akan menjadi tempat nyamuk untuk bertelur.
Sampah dapur yang sering dihasilkan oleh wanita harus cepat ditindaklanjuti. Maksudnya apabila setelah mereka selesai masak, sampah-sampahnya harus dengan cepat dikumpulkan dan dibuang. Kita mengetahui bahwa sampah dapur adalah berupa sampah organik, sehingga apabila tidak cepat dibuang akan segera busuk. Contohnya adalah isi perut ikan, apabila tidak segera dibuang akan menghasilkan bau busuk yang tidak sedap. Sampah dapur juga yang tidak cepat dibuang akan menyebabkan banyaknya lalat yang berkerumunan di sampah tersebut dan bisa membawa penyakit.
Untuk sampah yang berada di dalam rumah, sebaiknya kita membersihkannya setiap hari. Setiap ada sampah yang ada di dalam rumah harus langsung kita buang. Setiap pagi dan sore kita harus menyapu lantai rumah atau bahkan mengepelnya. Sawang-sawang yang berada di dek rumah harus dibersihkan. Apabila sawang tersebut telah bertumpuk, maka dengan segera dibersihkan agar dek rumah tidak berdebu.
Yang jelas untuk menjaga lingkungan agar tetap bersi h, kita harus memiliki keinginan dan siap untuk membersihkan lingkungan tersebut.

Dampak lingkungan kotor

Selain dari hal di atas dampak dari lingkungan yang tidak bersih adalah mengenai keindahan. Lingkungan yang kotor memiliki pemandangan yang tidak nyaman. Sampah-sampah yang berhamburan menjadikan lingkungan jelek untuk dipandang. Apabila lingkungan yang kotor itu adalah pekarangan rumah, maka orang-orang yang lewat di depan pekarangan rumah itu akan memiliki kesan yang jelek. Mereka beranggapan bahwa lingkungan ini sangat kumuh Jeleknya lagi mungkin mereka akan berpikiran bahwa pemilik pekarangan rumah tersebut adalah orang-orang yang pemalas dan tidak peduli dengan lingkungan. Orang-orang yang ingin bermain ke rumah kita pun akan mengurungkan niatnya karena tidak mampu dengan keadaan lingkungan yang kotor.

Penyebab lingkungan kotor

Penyebab lingkungan kotor bermacam-macam sekali. Tetapi semua penyebabnya itu kebanyakan dilakukan oleh manusia. Tidak bisa kita pungkiri bahwa setiap hari manusia menghasilkan sampah. Manusia memiliki sifat yang berbeda, tapi kebanyakan manusia yang kurang peduli akan kebersihan lingkungan, jadi lingkunganpun menjadi kotor.
Lingkungan sekitar rumah kita ada terdapat tanaman atau pohon. Daun yang ada pada tanaman tersebut setiap hari jatuh menjadi sampah. Begitu juga dengan kita yang sering bersantai di lingkungan rumah sambil ngemil. Tanpa sengaja kita selesai ngemil, kita meletakkan sampah tersebut di lingkungan kita. Dari hal di atas ini dapat menyebabkan lingkungan menjadi kotor karena sampah bertebaran. Di zaman modern ini manusia sering disibukkan dengan pekerjaan, sehingga mereka tidak memiliki waktu untuk membersihkan lingkungan. Akibatnya lingkungan tersebut menjadi kotor. Penyebab lainnya adalah tanpa disadari setiap hari ibu kita masak di dapur. Bahan-bahan sisa yang digunakan untuk membuat makanan itulah yang menjadi sampah. Biasanya kita melakukan kegiatan membuat kerajinan tangan seperti layang-layang. Hal tersebut sering dilakukan oleh anak laki-laki. Mereka biasanya membuat layang-layang di halaman rumah. Sisa rautan bambu tersebut sering kali tidak dibersihkan, maka jadilah sampah.
Selain karena kemalasan manusia, penyebab lingkungan menjadi tidak bersih adalah karena musim buah. Bagi Anda yang memiliki pohon yang berbuah, misalnya jambu. Ketika musim buahnya jambu tersebut akan menghasilkan banyak buah. Buah yang terlalu banyak cenderung tidak dapat dihabiskan oleh pemiliknya. Maka buah-buah yang telah masak dan tidak dipetik akan jatuh. Terlebih lagi saat hujan lebat dan disertai angin yang kencang. Maka dengan spontan buah-buah yang ada di pohon menjadi jatuh dalam jumlah yang banyak. Dalam sekali hujan dapat menyebabkan lingkungan menjadi berhamburan sampah. Sampah-sampah seperti buah jambu jika jumlah banyak, maka kita akan sulit untuk membersihkannya. Secara umum apabila pohon jambu yang sedang berbuah akan sering menjatuhkan jambunya. Akibatnya kita akan menjadi lelah untuk mengurusnya. Bagi yang tidak kuat akan jarang untuk membersihkannya, sehingga sampah akan semakin menumpuk.

Tujuan Penelitian

Penulisan karya ilmiah ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana keadaan lingkungan yang sehat dan kotor dan apa yang menjadi penyebab dapat terjadi seperti itu. Masyarakat diharapkan menjadi tahu bagaimana cara membedakan keadaan lingkungan yang bersih dan lingkungan yang kotor, sehingga masyarakat dapat mengambil tindakan akan lingkungan yang ada di sekitarnya. Karya ilmiah ini juga menuangkan bagaimana cara-cara mewujudkan lingkungan yang sehat. Diharapkan dengan penulisan karya ilmiah ini dapat membuat masyarakat menjadi tertarik untuk menjaga kebersihan lingkungan, sehingga lingkungan yang sehat dapat terwujud menjadi kenyataan. Apabila hal ini dapat tercapai, maka kita sendiri sebagai orang yang menjaga lingkungan akan merasakan sendiri keuntungannya.

Perumusan masalah

A. Bagaimanakah keadaan lingkungan yang sehat ?
B. Apa yang menyebabkan lingkungan menjadi tidak bersih ?
C. Bagaimana dampak yang ditimbulkan dari lingkungan yang kotor ?
D. Bagaimana cara mengatasi lingkungan yang tidak bersih ?

Latar Belakang Masalah

Kebersihan lingkungan merupakan hal yang sangat penting. Dari lingkungan yang sehat akan menimbulan kesehatan jasmani dan rohani bagi kita yang tinggal di lingkungan tersebut. Dengan lingkungan yang sehat kita akan menjadi nyaman untuk beraktivitas dalam kehidupan sehari-hari. Namun, di zaman sekarang ini, kebersihan lingkungan jarang sekali ditemukan. Banyak lingkungan yang kuran diperhatikan oleh pemiliknya. Mereka menganggap bahwa itu hanyalah hal yang sepele. Padahal, apabila terus dibiarkan akan menimbulkan berbagai jenis penyakit. Akibat buruk lainnya adalah lingkungan yang kotor tidak enak dipandang. Apabila lingkungan tersebut terus dibiarkan, maka sampah yang menumpuk akan menyebabkan parit-parit di sekitarnya menjadi sumbat dan aliran air akan menjadi terganggu. Jelas bahwa lingkungan yang tidak sehat sangat berdampak buruk bagi kita.

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmatnya kami dapat menyelesaikan tugas karya ilmiah ini dengan lancar.
Karya ilmiah ini dibuat guna memenuhi tugas yang diberikan oleh guru bahasa indonesia kami. Makalah ini berjudul "Kebersihan Lingkungan Di Sekitar Tempat Tinggal". Judul ini kami pilih karena melihat sekarang ini banyak sekali lingkungan di sekitar kita yang tidak bersih.
Lingkungan adalah sesuatu yang sangat penting untuk kita jaga. Kita sebagai manusia yang tinggal di lingkungan tersebut harus menjaganya agar lingkungan tersebut tetap bersih dan sehat.
Dengan lingkungan yang sehat kita akan merasakan hidup yang nyaman. Tapi kenyataannya kebanyakan masyarakat tidak memperdulikan lingkungan tempat tinggalnya, padahal keadaan lingkungan sangat mempengaruhi kesehatannya. Jadi, marilah kita bersama-sama membangun lingkungan yang bersih dan sehat.
Bila ada kata-kata kami yang tidak berkenan di hati, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Semoga dengan adanya karya ilmiah ini menjadikan kita sadar akan pentingnya kebersihan lingkungan terutama lingkungan tempat tinggal.
Guna menyempurnakan pembuatan karya ilmiah ini, kami menerima kritik dan saran dari para pembaca. Anda dapat mengirimkannya ke email kami di ankalove_smanda@yahoo.com